Jika selama ini Anda sudah rajin membuat konten, tapi dampak terhadap penjualan masih kurang baik. Bisa jadi itu karena Anda tidak melakukan riset terlebih dahulu.
Instagram memang telah menjadi salah satu platform media sosial paling populer saat ini. Dengan lebih dari satu miliar pengguna aktif setiap bulannya. Hal ini wajar, karena dengan potensi sebesar itu instagram menawarkan peluang besar bagi para pemasar, pemilik bisnis, influencer, dan pengguna lainnya untuk menghasilkan konten yang menarik dan dapat terhubung dengan audiens mereka. Dan yang terpenting adalah, terkonversi positif terhadap peningkatan bisnis Anda.
Namun, dengan begitu banyaknya konten yang diunggah setiap hari, riset konten Instagram menjadi semakin penting untuk memastikan bahwa konten yang Anda bagikan relevan dan menarik bagi audiens Anda.
Berikut adalah beberapa tips untuk melakukan riset konten Instagram yang efektif:
Tentukan tujuan riset
Sebelum memulai riset konten Instagram, tentukan terlebih dahulu tujuan Anda. Apakah Anda ingin menemukan ide-ide untuk konten baru, melacak tren terbaru di industri Anda, atau mengetahui konten apa yang paling bagus agar lebih unggul dari pesaing Anda? Dengan menetapkan tujuan yang jelas, Anda dapat lebih fokus dalam riset Anda dan menemukan informasi yang lebih bermanfaat.
Gunakan fitur pencarian Instagram
Fitur pencarian Instagram dapat menjadi sumber informasi yang sangat berguna untuk riset konten. Gunakan kata kunci yang relevan dengan topik yang ingin Anda teliti, dan periksa hasil pencarian untuk melihat jenis konten apa yang paling populer. Anda juga dapat menggunakan filter pencarian untuk menampilkan hasil berdasarkan lokasi, tagar, atau pengguna tertentu.
Periksa hashtag yang relevan
Hashtag adalah cara yang sangat efektif untuk menemukan konten yang relevan dan terkait dengan topik tertentu. Cari hashtag yang relevan dengan bisnis atau topik Anda, dan lihat konten apa yang diunggah menggunakan hashtag tersebut. Anda juga dapat mencoba membuat daftar hashtag yang relevan untuk dipakai sebagai referensi dalam riset konten Instagram Anda.
Perhatikan konten kompetitor Anda
Mengamati konten yang diunggah oleh pesaing Anda dapat memberikan ide-ide baru dan menginspirasi Anda dalam membuat konten yang lebih menarik. Periksa profil pesaing Anda, dan perhatikan jenis konten yang mereka bagikan, gaya dan tema visual yang mereka gunakan, serta interaksi dan respons audiens mereka terhadap konten tersebut.
Namun jangan sampai meniru persis. Pastikan Anda menggunakan metode TMT yaitu Tiru Modifikasi dan Tambahkan Value. Jika kompetitor membahas “10 manfaat lari pagi untuk kesehatan” maka Anda bisa membuat konten “15 Manfaat lari pagi untuk kebahagiaanmu”.
Gunakan tools analisis Instagram
Beberapa tools analisis Instagram tersedia secara gratis atau berbayar, dan dapat membantu Anda dalam riset konten. Beberapa diantaranya seperti Hootsuite, Iconosquare, atau Brandwatch. Anda dapat menggunakan tool tersebut untuk menganalisis performa konten Anda sendiri atau pesaing Anda, mengidentifikasi tren dan pola dalam konten yang paling berhasil, atau mengukur engagement dan interaksi dengan audiens.
Pelajari apa yang audiens Anda sukai
Jangan lupa untuk selalu mengikuti dan memperhatikan feedback dari audiens Anda. Dengan mempelajari preferensi, minat, dan kebiasaan audiens Anda, Anda dapat membuat konten yang lebih relevan dan menarik bagi mereka. Gunakan fitur Instagram Insights untuk melihat performa konten Anda, atau lakukan survei pendek di Instagram Stories atau kuis untuk memperoleh umpan balik dari audiens Anda.
Semoga artikel ini bermanfaat, terutama untuk Anda yang memanfaatkan instagram sebagai sumber trafik untuk pemasaran bisnis. Pada akhirnya, artikel ini hanya akan menjadi sebuah deretan kalimat terstruktur jika Anda tidak mempraktekkan isinya. Jadi bukan dengan membaca artikel ini ilmu Anda bertambah, tapi ilmu Anda akan bertambah ketika mempraktekkannya.
